Penyebab Harga Kayu Jati Lebih Mahal Dari Kayu Lainnya

ads
Bila dibanding dengan jenis kayu pertukangan lainnya, harga kayu jati umumnya memang jauh lebih mahal. Sebenarnya, alasan mengapa harga kayu jati dapat jauh lebih mahal dari pada harga jenis kayu lainnya sangatlah sederhana. Banyak orang yang beranggapan bahwa alasan mengapa harga kayu jati menjadi mahal lantaran faktor masa tumbuhnya yang sangat lama. Alasan ini memang benar, tapi bahwasanya tidak hanya itu saja yang mengakibatkan harga kayu jati menjadi sangat mahal, ada faktor lain yang juga berkonstribusi mengakibatkan harga kayu jati menjadi mahal, lantaran faktanya, masih banyak jenis kayu pertukangan lainnya yang juga mempunyai masa tumbuh yang sama lamanya, salah satunya yaitu kayu sonokeling tapi harganya lebih murah dari pada kayu jati (dalam kondisi ukuran yang sama).
harga kayu jati dapat jauh lebih mahal dari pada harga jenis kayu lainnya Penyebab Harga Kayu Jati Lebih Mahal dari Kayu Lainnya
gambar dari http://kebun-jati.blogspot.com
Jadi, selain masa tumbuh yang lama, ada faktor lain yang turut andil menjadi penyebab harga kayu jati menjadi mahal yakni faktor banyaknya permintaan. Dan banyaknya seruan terhadap kayu jati sangat dipengaruhi oleh kualitas yang dimiliki kayu jati itu sendiri (yang mencakup tingkat kekuatan, keawetan, nilai dekoratif yang ada pada kayu dan fasilitas proses pengerjaanya). Dan kualitas ini merupakan kelebihan dari kayu jati, lantaran hal ini tidak dapat dibandingkan dengan jenis kayu lainnya.

Soal kualitas, kualitas kayu jati memang dikenal sangat manis bahkan tidak sedikit orang yang mengakuinya dan menyebut jikalau kualitas kayu jati yaitu nomer wahid, jauh di atas kualitas jenis kayu lainnya. 

Tingkat kekuatan : kayu jati terbukti sangat berpengaruh dan juga tahan terhadap efek cuaca menyerupai panas dan hujan. Hal ini menciptakan kayu jati selalu menjadi pilihan utama bagi industri-industri permebelan untuk memproduksi banyak sekali jenis furniture garden yang penempatannya di luar ruangan dan bersentuhan eksklusif dengan tanah.

Tingkat keawetan : tingkat keawetan kayu jati sudah diakui oleh banyak orang jikalau tingkat keawetannya sangatlah bagus. Kayu ini tidak gampang lapuk diserang oleh rayap atau serangga perusak kayu lainnya. Selain itu, kayu jati juga tidak gampang lapuk walaupun di tempatkan pada kawasan yang lembab meski tanpa diawetkan terlebih dahulu ( abadi alami ). Tingkat keawetan menyerupai ini sangat sulit ditemukan pada jenis kayu lainnya. 

Nilai dekoratif : kayu jati mempunyai nilai dekoratif yang sangat tinggi, tidak dapat dibandingkan dengan kayu lainnya. Oleh lantaran itu, kayu jati selalu menjadi pilihan utama untuk memproduksi jenis produk yang berkualitas baik.

Kemudahan proses pengerjaannya : kayu jati merupakan jenis kayu pertukangan yang sangat gampang dikerjakan. Kebanyakan para pekerja atau tukang lebih suka mengerjakan kayu jati dari pada mengerjakan jenis kayu pertukangan lainnya menyerupai akasia ataupun kayu merbau. Mereka bilang kayu jati lebih renyah.

Dengan kelebihan-kelebihan yang dimilikinya tersebut, kayu jati selalu menjadi primadona di pasar komoditas dan selalu berada diurutan teratas dalam daftar buruan industri-industri perkayuan dan permebelan. Hal ini berdampak pada tidak seimbangnya antara seruan dari industri-industri perkayuan dan permebelan dengan persedian atau stok kayu jati itu sendiri di hutan, atau dengan kata lain terjadi kelangkaan ( untuk kayu jati dengan umur dan besar tertentu ). Penyebabnya yaitu itu tadi, kayu jati membutuhkan waktu usang untuk tumbuh. Dan di sini aturan pasar yang menyebutkan seruan yang tinggi akan mengakibatkan harga barang menjadi naik atau mahal akan berlaku. Makara semakin banyak permintaannya maka harga kayu tersebut ( harga kayu jati ) akan semakin mahal.

0 Response to "Penyebab Harga Kayu Jati Lebih Mahal Dari Kayu Lainnya"

Posting Komentar