Kayu Bayur !!!

ads
Kayu bayur yaitu jenis kayu khas dari daerah tropis, salah satunya menyerupai Indonesia. Sebagaimana di lansir oleh indonesianforest.com, di Indonesia, kayu bayur banyak terdapat di banyak sekali daerah, menyerupai Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Nusa Tenggara. Hal tersebut mungkin memang benar, alasannya yaitu faktanya (khusus di Jawa), populasi pohon penghasil kayu bayur ini memang banyak ditemukan, bahkan jumlahnya tergolong masih sangat banyak terutama di daerah-daerah yang mempunyai banyak tempat hutan.
 yaitu jenis kayu khas dari daerah tropis Kayu Bayur !!!
gambar dari http://kayubayur.com

Selain dikenal sebagai kayu khas daerah tropis, kayu bayur juga dikenal sebagai jenis kayu yang mempunyai nilai komersial cukup baik di pasaran (lihat daftar jenis-jenis kayu bernilai komersial). Sebab, sama halnya dengan jenis kayu pertukangan lainnya (seperti kayu jati ataupun kayu mahoni), kayu bayur ini juga merupakan sebuah komoditas penting yang banyak diperjualbelikan di pasaran.

Biasanya, yang paling banyak membutuhkan kayu bayur yaitu industri-industri pengolahan kayu, misalnya yaitu mebel (baik mebel skala besar maupun mebel skala kecil). Oleh mereka, kayu bayur dipakai sebagai materi baku alternatif untuk menciptakan banyak sekali macam produk dan kerajinan yang bernilai jual tinggi. Produk-produk tersebut antara lain menyerupai furniture, pintu, kusen, jendela, lantai kayu dan aneka produk berbahan kayu lainnya. Selain itu, kayu bayur juga banyak dipakai oleh para tukang bahtera di daerah pesisir untuk menciptakan beraneka macam bahtera nelayan.

 yaitu jenis kayu khas dari daerah tropis Kayu Bayur !!!
gambar dari gstatic.com

Supaya lebih mengenal menyerupai apakah kayu bayur itu? Berikut ini yaitu spesifikasi yang sekaligus merupakan ciri-ciri dari kayu bayur:


1. Warna kayu : Bagian teras dari kayu bayur biasanya berwarna merah pucat tapi ada juga yang berwarna merah coklat muda. Sedangkan belahan gubal berwarna putih. (Baca apa yang dimaksud teras dan gubal pada kayu).


2. Tekstur kayu: kayu bayur umumnya bertekstur agresif dengan serat yang lurus.

3. Berat jenis rata-rata: berdasarkan dephut.go.id, berat jenis rata-rata kayu bayur yaitu 0,52. Itu berarti lebih ringan daripada kayu jati


4. Daya retak kayu: kayu bayur umumnya tidak simpel retak ( daya retaknya sanggup dikatakan rendah).


5. Kekerasan kayu : Jika dibandingkan dengan jenis kayu pertukangan lainnya, tingkat kekerasan kayu bayur tergolong sedang.


Lalu apakah kayu bayur ini termasuk jenis kayu pertukangan yang kuat?


Jika berpengaruh yang dimaksud yaitu ketahan terhadap rayap atau serangga pelapuk kayu lainnya, kayu bayur tergolong kurang kuat. Tapi, untuk problem kekuatan pada konstruksi saat dikerjakan, kayu bayur terbukti cukup kuat, kayu ini sanggup disekrup dengan baik dan kuat, sama halnya dengan kayu jati. Dan merujuk pada situs dephut.go.id lagi, Tingkat berpengaruh kayu bayur yaitu kelas II sampai III (medium), sedangkan tingkat keawetannya yaitu kelas IV(mudah lapuk).

0 Response to "Kayu Bayur !!!"

Posting Komentar