4 Cara Membeli Kayu Di Perhutani

ads
Sudah semenjak usang Perum Perhutani dikenal oleh sebagian besar masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Jawa) sebagai perusahaan milik negara yang bergerak dibidang kehutanan, salah satunya ialah sebagai penghasil sekaligus penjual kayu yang sampai ketika ini, masih tercatat sebagai salah satu perusahaan penjual kayu terbesar di Indonesia. Hal tersebut dibuktikannya dengan banyaknya volume kayu yang bisa dihasilkan dan dijual oleh perhutani tiap periodenya.

Tapi meskipun demikian, hal tersebut tidak menghentikan upaya perhutani untuk mencari terobosan gres mengenai sistem atau tata cara penjualan kayu yang lebih baik semoga produknya (kayu) bisa lebih diserap oleh masyarakat. Sebab, jikalau semakin banyak masyarakat yang membeli atau memakai kayu perhutani, berarti jumlah pelaku illegal logging sanggup ditekan atau diminimalkan, alasannya kayu perhutani ialah kayu resmi yang sanggup dipertanggung jawabkan kelegalan dan kelengkapan surat-suratnya.
 dikenal oleh sebagian besar masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Jawa 4 Cara Membeli Kayu di Perhutani
gambar dari albertjefri.blogspot.com

Sebab, tidak sedikit masyarakat yang belum mengetahui bagaimana cara membeli kayu ke perhutani. Banyak diantara masyarakat yang beranggapan jikalau proses pembelian kayu di perhutani sangat rumit dan menyita banyak waktu. Sehingga pada kesudahannya mereka membeli kayu kepada para pengepul yang tentunya soal harga niscaya jauh lebih mahal. Tapi itu masih mendingan, dari pada membeli kayu dari oknum-oknum yang tidak terang kayunya berasal dari mana, apakah kayu tersebut resmi atau hasil illegal logging.

Dan berguru dari situ, supaya lebih mempermudah masyarakat untuk membeli kayu di perhutani, sekarang perhutani memperlihatkan setidaknya 4 cara yang bisa dipilih oleh masyarakat yang ingin membeli kayu di perhutani. Keempat cara tersebut ialah sebagai berikut :
  • Dengan cara sistem kontrak
Pembelian dengan sistem kontrak dilakukan khusus untuk pembelian kayu dengan volume besar. Minimal volume pembelian yang disyaratkan jikalau ingin melalui sistem ini ialah sebanyak 200 M³. Kontrak pembelian sanggup dilakukan dengan cara pembeli mengajukan rencara kontrak pembelian terlebih dahulu ke kepala unit melalui Kepala Biro Pemasaran yang ada di salah satu unit berikut: Unit I di Semarang – Jawa Tengah, Unit II di Surabanya – Jawa Timur dan Unit III di Bandung – Jawa Barat.
  • Pembelian secara langsung
Jika volume pembelian kayu yang ingin anda lakukan tergolong kecil yakni kurang dari 200 m³ , maka yang diberlakukan ialah sistem ini. Pembelian secara eksklusif sanggup dilakukan dengan cara pembeli menghubungi General Manager (KBM) Sar kayu yang tersebar di beberapa kawasan di pulau Jawa. Total ada 6 jumlah KBM yang melayani penjualan kayu. 2 KBM terdapat di Jawa Tengah yakni di Tegal dan Cepu, 3 di Jawa Timur yakni di Madiun, Bojonegoro dan Probolinggo, dan 1 Terdapat di Bandung – Jawa Barat.
  • Pembelian melalui lelang konvensional
Pembelian kayu di Perhutani sanggup juga dilakukan melalui lelang konvensional. Pembeli sanggup mengikuti lelang kayu yang dilakukan oleh perhutani 2 kali dalam seminggu, yakni setiap hari Senin dan Kamis. Biasanya agenda pelaksanaan pelelangan kayu ini selalu diinformasikan kepada masyarakat melalui surat kabar setempat. Dan proses pelelangan hanya dilakukan di 6 kota yaitu Solo, Yogyakarta, Semarang, Malang, Surabaya dan Bandung.
  • Pembelian melalui lelang online
Bagi anda yang tidak mau capek-capek keluar rumah, kini, pembelian kayu perhutani juga sanggup dilakukan melalui proses lelang online. Lelang ini sanggup dilakukan dengan mendaftar menjadi anggota terlebih dahulu ke website www.ipasar.co.id. Nah sehabis terdaftar menjadi anggota, anda bisa mengikuti proses pelelangan kayu perhutani ini.

0 Response to "4 Cara Membeli Kayu Di Perhutani"

Posting Komentar