6 Jenis Kayu Yang Sering Dipakai Untuk Menciptakan Furniture

ads
Pada dasarnya, semua jenis kayu bisa digunakan sebagai materi baku untuk menciptakan furniture, asalkan kayu tersebut mempunyai tingkat kekerasan (bukan tingkat kegetasan) yang baik. Mengapa? Sebab, kayu yang mempunyai tingkat kekerasan yang baik, sanggup dengan gampang diproses menyerupai dipotong, diukir, diamplas dll. Jadi, intinya, apapun jenis kayunya asalkan mempunyai tingkat kekerasan yang cukup bisa digunakan untuk menciptakan furniture ataupun perabotan lainnya yang terbuat dari kayu.


jenis kayu bisa digunakan sebagai materi baku untuk menciptakan furniture 6 Jenis Kayu yang Sering Digunakan untuk Membuat Furniture
gambar dari alliafurniture.com
Tetapi, dari semua jenis kayu keras yang ada ketika ini, sedikitnya hanya ada 6 jenis saja kayu yang sering atau biasa digunakan oleh masyarakat sebagai materi baku untuk menciptakan beraneka macam produk furniture menyerupai meja, kursi, lemari, pintu dll. Keenam jenis kayu tersebut banyak dipilih atau digunakan bukan hanya lantaran gampang diproses tapi juga lantaran pertimbangan sisi kualitas kayu serta furniture yang dihasilkan nantinya. Dan keenam jenis kayu yang sering digunakan untuk menciptakan furniture tersebut antara lain:
  • Kayu Jati
Sudah bukan diam-diam lagi bila kayu ini merupakan jenis kayu yang selalu menjadi primadona dalam dunia furniture. Sebab, bila dilihat dari sisi peminatnya, peminat furniture kayu jati tergolong sangat banyak, tidak hanya di Indonesia tapi bahkan sampai level Internasional. Selain dikenal berpengaruh dan awet, furniture yang terbuat dari kayu jati juga terkesan glamor dan elegan. Penyebabnya yakni lantaran kayu jati mempunyai serat dan tekstur kayu yang sarat nilai dekoratif. Jadi, selain berpengaruh dan awet, furniture dari kayu jati juga bisa menampilkan kesan elegan dan mewah. (baca Review Furniture Kayu Jati).
  • Kayu mahoni
Jenis kayu yang banyak digunakan untuk menciptakan furniture berikutnya yakni kayu mahoni. Kayu ini banyak dipilih lantaran selain kualitasnya cukup baik, harganya juga jauh lebih murah bila dibanding harga kayu jati. Jadi, selain bisa menjaga kualitas furniture yang dibuat, dengan memakai kayu mahoni, para pengrajin furniture juga bisa lebih menghemat biaya produksi.
  • Kayu sonokeling
Kayu sonokeling banyak digunakan oleh masyarakat lantaran kayu ini mempunyai keunikan tersendiri. Kayu sonokeling ini mempunyai warna gelap yang alami ( tanpa diberi pewarnaan). Selain itu, furniture yang dibentuk memakai kayu sonokeling juga dikenal baka dan elegan. Sebab, sama halnya dengan kayu jati, kayu sonokeling ini juga mempunyai serat dan tekstur kayu yang indah atau dekoratif. (baca ulasan mengenai furniture kayu sonokeling).
  • Kayu akasia
Secara kasat mata, kayu akasia ini mempunyai warna dan serat kayu yang hampir menyerupai dengan kayu jati. Dan itulah salah satu alasannya kayu ini banyak digunakan oleh masyarakat untuk menciptakan furniture. Selain itu, meskipun kayu akasia mempunyai bobot cukup berat tapi kayu ini juga dikenal cukup baka dan kuat.
  • Kayu trembesi
Dewasa ini, seruan furniture kayu trembesi bisa dibilang cukup tinggi, seruan tersebut tidak hanya berasal dari dalam negeri tapi juga banyak yang berasal dari luar negeri. Kayu trembesi banyak dipilih oleh masyarakat untuk menciptakan furniture lantaran selain stoknya di alam masih banyak, ukuran kayu ini umumnya besar-besar. Itu sebabnya, sebagian besar desain atau model pada furniture kayu trembesi lebih menonjolkan ketebalan kayu.
  • Kayu kamper
Bicara kayu kamper tentu tidak bisa lepas dari kusen dan pintu. Kok bisa? alasannya kayu kamper lebih dikenal sebagai materi baku untuk menciptakan kusen dan pintu dari pada untuk menciptakan perabotan kayu.

0 Response to "6 Jenis Kayu Yang Sering Dipakai Untuk Menciptakan Furniture"

Posting Komentar