Bisnis Mebel Penyangga Perekonomian Jepara

ads
Perusahaan yang bergerak di bidang industri pengolahan kayu ibarat mebel jati khususnya atau furniture kayu pada umumnya sudah berjalan cukup usang dan berjumlah ratusan bahkan ribua yang tersebar di beberapa wilayah di Kabupaten Jepara. Sebab ibarat diketahui, industri pengolahan mebel kayu sebagai trade mark Jepara, kini ini masih menduduki peringkat pertama sebagai penyangga perekonomian di Jepara. Hal ini sanggup terjadi dikarenakan jumlah serapan tenaga kerjanya yang paling besar diantara perjuangan lainnya.

Perusahaan yang bergerak di bidang industri pengolahan kayu ibarat  Bisnis Mebel Penyangga Perekonomian Jepara
Mebel Duduki Peringkat Pertama Sebagai Penyangga Perekonomian Jepara
Jumlah Investasi Mebel Di Jepara

Trend positive serta progress investasi di Kabupaten Jepara juga senantiasa terlihat dan meningkat dalam beberapa tahun ini. Jumlah PMA pada kisaran tahun 2012 sebanyak 164 perusahaan, meningkat menjadi 187 pada tahun 2013. Nilai investasi PMA tahun 2012 dari jumlah sebesar Rp. 8.463.012.214.000 dan tahun 2013 meningkat menjadi Rp. 8.815.809.489.000. Sedangkan jumlah PMDN di Jepara tahun 2012 tercatat hanya sebanyak 193 perusahaan dengan nilai investasi Rp. 390.761.741.000. Namun pada tahun 2013 meningkat menjadi sekitar 337 perusahaan dengan total nilai investasi Rp. 704.843.157.000. Dengan bergeraknya investasi mebel Jepara, diperlukan secara signifikan sanggup mengurangi angka pengangguran yang masih ada.

Bisnis Mebel Bisa Mengurangi Pengangguran Di Jepara

Dengan posisi jepara yang berada di tempat pesisir pantai, selain mebel mungkin pariwisata menjadi salah satu andalan ekonomi jepara. Namun di tempat ini jumlah pengangguran masih terbilang cukup banyak. Dengan jumlah penduduk sebanyak 1.114,916 orang (data penduduk Jepara dalam tahun 2012), tercatat angka pengangguran di Jepara sebanyak 39.757 jiwa pada tahun 2012. Sedangkan pada tahun 2013 angka pengangguran tercatat meningkat menjadi sebesar 40.768 jiwa. Diperkirakan dari akumulasi investasi yang ada pada ketika ini akan sanggup menyerap tenaga kerja sebanyak 20 ribu orang sampai 25 ribu orang. Hal ini terang akan sanggup mengurangi angka pengangguran di Jepara secara signifikan. Bupati Jepara, H. Ahmad Marzuqi menekankan supaya sumber daya insan atau tenaga kerja di pabrik atau perusahaan mebel tadi sebisa mungkin memakai tenaga kerja dari warga lokal Jepara.

0 Response to "Bisnis Mebel Penyangga Perekonomian Jepara"

Posting Komentar