Kayu randu atau yang juga dikenal dengan nama kayu kapuk merupakan jenis kayu yang cukup familier bagi sebagian besar masyarakat tanah air, Mengapa? alasannya setiap kali seseorang membangun rumah, dapat dipastikan hampir selalu membutuhkan kayu randu ini untuk material pendukung proses pengerjaan bangunannya ialah untuk media menciptakan cor-coran.
Mengapa masyarakat banyak yang menentukan kayu randu dari pada kayu bangunan lainnya untuk menciptakan cor-coran?
Alasannya sederhana, untuk menciptakan cor-coran, intinya tidak diharapkan kayu berkualitas, yang penting harganya murah, alasannya biasanya sehabis digunakan untuk menciptakan cor-coran, kayu tersebut tidak digunakan lagi alias dibuang. Nah, kayu randu ini mempunyai kriteria akan hal itu. Harga pasaran kayu ini ± hanya 4 rb - 7 rb. Jelas jauh lebih murah dibanding harga kayu bangunan lainnya.
Apakah kayu randu ini termasuk jenis kayu yang tidak berkualitas?
Bukannya tidak berkualitas,tapi kayu randu ini termasuk jenis kayu dengan kualitas rendah. Dalam prakteknya, kayu ini sangat gampang lapuk, apalagi jikalau terkena air. Selain itu, kayu randu ini juga sangat rentan diserang oleh rayap atau serangga perusak kayu lainnya. Jika melihat lansiran dari situs dephut, kayu randu digolongkan ke dalam golongan jenis kayu yang mempunyai tingkat keawetan kelas V (lima). Itu artinya golongan jenis kayu yang sangat gampang sekali lapuk atau keropos.
Apakah kayu randu hanya dapat digunakan sebagai media pendukung untuk menciptakan cor-coran sebuah bangunan?
Tentu tidak, selain umum digunakan sebagai kayu bangunan(untuk menciptakan cor-coran), sekarang kayu yang mempunyai warna hijau pada batangnya ini juga banyak digunakan oleh pabrik sebagai materi baku untuk menciptakan plywood ataupun pulp yang tentu saja harga produknya tidak mengecewakan di pasaran.
Apakah kayu randu dapat digunakan untuk menciptakan furniture?
Bila dipaksakan mungkin bisa-bisa saja, tapi penggunaan kayu randu untuk furniture sampai ketika ini belum ada yang berani menyarankan. Anda tahu mengapa? Sebab pada dasarnya, secara fisik kayu ini tergolong jenis kayu yang mempunyai kepadatan rendah atau dengan kata lain, kayu ini termasuk jenis kayu lunak sehingga kurang kuat jikalau digunakan untuk menciptakan furniture apalagi digunakan untuk menciptakan jenis furniture garden. Rendahnya kepadatan kayu ini tentunya sangat kuat terhadap daya rekat atau daya ikatnya ketika disekrup. Nah kalau sudah demikian, sangat sulit mengharapkan furniture yang dibentuk dengan memakai kayu randu akan kuat konstruksinya.
Mengapa masyarakat banyak yang menentukan kayu randu dari pada kayu bangunan lainnya untuk menciptakan cor-coran?
Alasannya sederhana, untuk menciptakan cor-coran, intinya tidak diharapkan kayu berkualitas, yang penting harganya murah, alasannya biasanya sehabis digunakan untuk menciptakan cor-coran, kayu tersebut tidak digunakan lagi alias dibuang. Nah, kayu randu ini mempunyai kriteria akan hal itu. Harga pasaran kayu ini ± hanya 4 rb - 7 rb. Jelas jauh lebih murah dibanding harga kayu bangunan lainnya.
Apakah kayu randu ini termasuk jenis kayu yang tidak berkualitas?
 |
| gambar dari http://ud-indokarya.indonetwork.co.id |
Bukannya tidak berkualitas,tapi kayu randu ini termasuk jenis kayu dengan kualitas rendah. Dalam prakteknya, kayu ini sangat gampang lapuk, apalagi jikalau terkena air. Selain itu, kayu randu ini juga sangat rentan diserang oleh rayap atau serangga perusak kayu lainnya. Jika melihat lansiran dari situs dephut, kayu randu digolongkan ke dalam golongan jenis kayu yang mempunyai tingkat keawetan kelas V (lima). Itu artinya golongan jenis kayu yang sangat gampang sekali lapuk atau keropos.
Apakah kayu randu hanya dapat digunakan sebagai media pendukung untuk menciptakan cor-coran sebuah bangunan?
Tentu tidak, selain umum digunakan sebagai kayu bangunan(untuk menciptakan cor-coran), sekarang kayu yang mempunyai warna hijau pada batangnya ini juga banyak digunakan oleh pabrik sebagai materi baku untuk menciptakan plywood ataupun pulp yang tentu saja harga produknya tidak mengecewakan di pasaran.
Apakah kayu randu dapat digunakan untuk menciptakan furniture?
Bila dipaksakan mungkin bisa-bisa saja, tapi penggunaan kayu randu untuk furniture sampai ketika ini belum ada yang berani menyarankan. Anda tahu mengapa? Sebab pada dasarnya, secara fisik kayu ini tergolong jenis kayu yang mempunyai kepadatan rendah atau dengan kata lain, kayu ini termasuk jenis kayu lunak sehingga kurang kuat jikalau digunakan untuk menciptakan furniture apalagi digunakan untuk menciptakan jenis furniture garden. Rendahnya kepadatan kayu ini tentunya sangat kuat terhadap daya rekat atau daya ikatnya ketika disekrup. Nah kalau sudah demikian, sangat sulit mengharapkan furniture yang dibentuk dengan memakai kayu randu akan kuat konstruksinya.
0 Response to "Tentang Kayu Randu Atau Kayu Kapuk !!!"
Posting Komentar