Kayu bengkirai merupakan salah satu jenis kayu yang berkualitas bagus. Hal tersebut sanggup dibuktikan pada ketika dalam proses pengerjaan (pengerjaan kayu bengkirai). Kayu bengkirai ini gampang diproses ibarat diserut, dipotong, diukir dll. Oleh alasannya ialah itu, banyak orang yang memasukkan kayu bengkirai ini ke dalam golongan jenis-jenis kayu pertukangan.
Dan dalam prakteknya, ketika ini banyak sekali orang-orang yang memakai kayu bangkirai ini untuk memproduksi beraneka macam produk dari kayu. Hal tersebut memang tidak sanggup dilepas dari kualitasnya yang memang terbukti benar-benar baik oleh dunia pertukangan. Dan sampai ketika ini, ajakan terhadap kayu bengkirai sangatlah banyak, oleh alasannya ialah itu, kayu bengkirai ini masuk ke dalam daftar jenis kayu yang mempunyai nilai komersial (baca : 131 daftar kayu bernilai komersial).
Sama halnya dengan kayu besi , kayu bangkirai ini ialah jenis kayu yang berasal dari Kalimatan atau dengan kata lain ialah jenis kayu khas Kalimantan. Tapi, ajakan terhadap kayu ini tidak hanya berasal dari Kalimantan saja, banyak juga daerah-daerah lain di Indonesia yang membutuhkan pasokan kayu bengkirai ini untuk proses produksinya, ajakan itu salah satunya ialah dari Jawa.
Di Jawa memang banyak bangun industri-industri pengolahan kayu atau industri permebelan yang selalu membutuhkan pasokan kayu sebagai materi baku dalam produksinya. Oleh mereka, kayu bengkirai ini banyak dipakai sebagai kayu alternatif untuk menciptakan banyak sekali macam perabotan yang bernilai tinggi dan bahkan untuk produk-produk ekspor, salah satunya ialah produk furniture garden.
Seperti yang sudah banyak orang tahu kalau hanya ada sedikit jenis kayu yang sanggup dipakai untuk menciptakan furniture garden. Dan kayu bengkirai ialah salah satu dari sedikit jenis kayu yang memenuhi kriteria tersebut selain kayu jati (baca kriteria kayu untuk mebel garden).
Sebab untuk kayu bengkirai yang benar-benar tua, tingkat keawetan dan kekuatannya sanggup dibilang sama dengan tingkat keawetan dan kekuatan kayu jati. Kalau berdasarkan data dari dephut.go.id, kayu bengkirai ini termasuk jenis kayu yang mempunyai tingkat keawetan kelas I, II, III (bervariasi lantaran mungkin dipengaruhi oleh ketuaan kayu tersebut) sedangkan tingkat kekuatannya, termasuk kelas I , II.
Untuk mengenal lebih bersahabat perihal kayu bengkirai, berikut ialah identifikasi atau ciri-ciri umum kayu bengkirai:
Warna kayu: kepingan teras pada permukaan kayunya berwarna kuning semu-semu coklat, sedangkan kepingan gubalnya berwarna lebih muda. (baca pengertian teras dan gubal kayu)
Tekstur kayu: ada yang bertekstur halus dan ada juga yang bertekstur agak kasar
Tingkat kekerasan: sangat tinggi
Daya retak: ada yang sedang dan ada pula yang mempunyai daya retak tinggi (tergantung tingkat ketuaan kayunya)
Bobot: kayu bengkirai ini tergolong jenis kayu yang berat. Bahkan dalam prakteknya, kayu ini lebih berat dari kayu jati. Kalau berdasarkan dephut.go.id, kayu bengkirai mempunyai berat jenis rata-rata 0,91 lebih besar dari berat jenis rata-rata kayu jati yang hanya 0,70
Dan dalam prakteknya, ketika ini banyak sekali orang-orang yang memakai kayu bangkirai ini untuk memproduksi beraneka macam produk dari kayu. Hal tersebut memang tidak sanggup dilepas dari kualitasnya yang memang terbukti benar-benar baik oleh dunia pertukangan. Dan sampai ketika ini, ajakan terhadap kayu bengkirai sangatlah banyak, oleh alasannya ialah itu, kayu bengkirai ini masuk ke dalam daftar jenis kayu yang mempunyai nilai komersial (baca : 131 daftar kayu bernilai komersial).
Sama halnya dengan kayu besi , kayu bangkirai ini ialah jenis kayu yang berasal dari Kalimatan atau dengan kata lain ialah jenis kayu khas Kalimantan. Tapi, ajakan terhadap kayu ini tidak hanya berasal dari Kalimantan saja, banyak juga daerah-daerah lain di Indonesia yang membutuhkan pasokan kayu bengkirai ini untuk proses produksinya, ajakan itu salah satunya ialah dari Jawa.
Di Jawa memang banyak bangun industri-industri pengolahan kayu atau industri permebelan yang selalu membutuhkan pasokan kayu sebagai materi baku dalam produksinya. Oleh mereka, kayu bengkirai ini banyak dipakai sebagai kayu alternatif untuk menciptakan banyak sekali macam perabotan yang bernilai tinggi dan bahkan untuk produk-produk ekspor, salah satunya ialah produk furniture garden.
Seperti yang sudah banyak orang tahu kalau hanya ada sedikit jenis kayu yang sanggup dipakai untuk menciptakan furniture garden. Dan kayu bengkirai ialah salah satu dari sedikit jenis kayu yang memenuhi kriteria tersebut selain kayu jati (baca kriteria kayu untuk mebel garden).
Sebab untuk kayu bengkirai yang benar-benar tua, tingkat keawetan dan kekuatannya sanggup dibilang sama dengan tingkat keawetan dan kekuatan kayu jati. Kalau berdasarkan data dari dephut.go.id, kayu bengkirai ini termasuk jenis kayu yang mempunyai tingkat keawetan kelas I, II, III (bervariasi lantaran mungkin dipengaruhi oleh ketuaan kayu tersebut) sedangkan tingkat kekuatannya, termasuk kelas I , II.
Untuk mengenal lebih bersahabat perihal kayu bengkirai, berikut ialah identifikasi atau ciri-ciri umum kayu bengkirai:
 |
| gambar dari http://direktorimaterial.com |
Warna kayu: kepingan teras pada permukaan kayunya berwarna kuning semu-semu coklat, sedangkan kepingan gubalnya berwarna lebih muda. (baca pengertian teras dan gubal kayu)
Tekstur kayu: ada yang bertekstur halus dan ada juga yang bertekstur agak kasar
Tingkat kekerasan: sangat tinggi
Daya retak: ada yang sedang dan ada pula yang mempunyai daya retak tinggi (tergantung tingkat ketuaan kayunya)
Bobot: kayu bengkirai ini tergolong jenis kayu yang berat. Bahkan dalam prakteknya, kayu ini lebih berat dari kayu jati. Kalau berdasarkan dephut.go.id, kayu bengkirai mempunyai berat jenis rata-rata 0,91 lebih besar dari berat jenis rata-rata kayu jati yang hanya 0,70
0 Response to "Kayu Bengkirai"
Posting Komentar