Kayu Besi Salah Satu Kayu Khas Kalimantan

Kayu Besi ialah salah satu jenis kayu khas dari salah satu pulau di Indonesia yakni pulau Kalimantan. Kayu yang mempunyai nilai komersial cukup baik di pasaran ini (baca daftar jenis kayu komersial) mempunyai ciri-ciri berwarna kuning coklat atau ada juga yang berwarna coklat kelabu kehitam-hitaman pada pecahan teras di permukaan kayunya. Sedangkan pecahan gubalnya berwarna coklat kuning muda. Antara pecahan teras dan gubal terlihat batas yang jelas. (baca pengertian kayu teras dan gubal).

gambar dari http://iklanabc.com

Sebenarnya, selain di Kalimantan, kayu besi ini juga sanggup ditemukan di pulau lain di Indonesia yakni di pulau Sumatera (Sumatera Selatan). Hanya saja, mungkin popularitas pulau Sumatera sebagai penghasil kayu besi masih kalah oleh Kalimantan. Sebab, di Kalimantan memang lebih gampang untuk menemukan kayu ini daripada di Sumatera atau dengan kata lain memang tempatnya kayu besi. Itu sebabnya orang-orang lebih banyak yang mengenal kalau kayu besi ini ialah kayu khas dari Kalimantan. 

Kayu yang juga dikenal dengan nama kayu ulin ini mempunyai tingkat ketahanan sangat baik. Menurut lansiran dephut.go.id, kayu ini tergolong jenis kayu yang mempunyai tingkat keawetan kelas 1 dan tingkat kekuatannya juga kelas 1. Itu berarti kayu ini memang benar-benar baka dan kuat.

gambar dari http://st281460.sitekno.com/

Kayu ini tergolong istimewa, kayu besi ini sangat tahan terhadap perubahan suhu, kelembaban dan efek air laut. Oleh alasannya itu, orang-orang sering menggunakannya dalam pembuatan banyak sekali konstruksi berat yang membutuhkan kualitas materi baku dengan tingkat keawetan dan kekuatan yang sangat baik menyerupai dalam pembuatan bangunan yang terendam air, dermaga, jembatan, tiang listrik, alas rel kereta api dan banyak sekali konstruksi berat lainnya.

Namun, dalam industri permebelan, kayu besi ini termasuk jenis kayu yang tidak disarankan kalau dipakai untuk menciptakan furniture. Sebab meskipun kayu besi ini sanggup digergaji dan dipotong, tetapi dengan tingkat kekerasan kayunya yang sangat keras, akan sangat menyulitkan kalau diproses lebih lanjut nantinya. Apalagi kalau dipakai untuk menciptakan furniture yang dikombinasikan dengan ornamen ukir-ukiran, akan lebih menyulitkan lagi dan hasil simpulan yang diperoleh tidak akan sanggup maksimal. Selain itu, penggunaan kayu besi untuk menciptakan furnitre juga sanggup menjadikan biaya produksi menjadi lebih mahal dari biasanya, alasannya mesin atau alat-alat pertukangan gampang aus dan tumpul atau bahkan malah rusak sehingga diharapkan ongkos lebih untuk perawatan.