Meskipun secara kasat mata warna kayu jati dan kayu akasia (baca ihwal Kayu Akasia) mempunyai kemiripan yang cukup sulit dibedakan, tetapi bukan berarti antara kedua jenis kayu tersebut tidak dapat dibedakan kan? Sebab antara kayu jati dan kayu akasia intinya memang dua jenis kayu yang berbeda, jadi, niscaya ada perbedaan fundamental pada kedua jenis kayu tersebut sehingga dapat diidentifikasi. Berikut ini yaitu beberapa perbedaan antara kayu jati dan kayu akasia :
- Warna kayu : meskipun antara kayu jati dan kayu akasia mempunyai warna yang sama yakni berwarna coklat, tetapi bergotong-royong warna kayu akasia sedikit lebih mencolok atau sedikit lebih gelap dari pada warna kayu jati. Apalagi kalau kayu akasia ini sudah diproses menjadi papan dan dijemur atau dikeringkan, perbedaannya semakin terlihat. Dalam kondisi menyerupai ini, biasanya, warna pecahan teras pada kayu akasa lebih coklat atau lebih gelap ketimbang warna pecahan teras pada kayu jati, begitu juga warna pada pecahan gubalnya, biasaya terlihat lebih putih dari pada pecahan gubal pada kayu jati (baca pengertian teras dan gubal kayu).
- Berat kayu : dengan ukuran (panjang,lebar dan tebal) serta tingkat kekeringan yang sama, kayu akasia lebih berat dari pada kayu jati.
- Pori-pori kayu : kayu jati mempunyai pori-pori lebih lembut atau lebih kecil dari pada kayu akasia, sehingga permukaan kayu pada kayu jati lebih terasa halus dari pada kayu akasia.
- Aroma atau anyir kayu : kayu akasia mempunyai aroma atau anyir yang kurang sedap, anyir kayu akasia hampir menyerupai dengan anyir kencing alias berbau pesing, sedangkan kayu jati tidak.
- Tingkat kekerasan kayu : meskipun sama-sama termasuk jenis kayu keras, tetapi kayu akasia mempunyai tingkat kekerasan lebih besar dari pada kayu jati, sehingga kayu akasia gampang sekali pecah atau retak serta lebih gampang melengkung dikala berbentuk papan tipis, sedangkan tingkat kekerasan pada kayu jati lebih rendah sehingga kayu jati tidak gampang pecah dan melengkung walaupun dalam ukuran (ketebalan) yang tipis.
- Tingkat keawetan kayu : tingkat keawetan kayu jati lebih baik dari pada kayu akasia sehingga kayu jati lebih tahan usang dari pada kayu akasia. Dalam kelas keawetan kayu, kayu jati termasuk jenis kayu kelas abadi I sedangkan kayu akasia termasuk kayu kelas abadi III.
- Harga kayu : Harga perkubik kayu jati jauh lebih mahal dari pada harga kayu akasia, sehingga barang yang terbuat dari kayu jati lebih mahal dari pada barang yang terbuat dari kayu akasia.
|
|
Dengan benar-benar memahami perbedaan antara kayu jati dan kayu akasia, maka anda tidak akan gampang tertipu oleh ulah para pedagang yang tidak sportif dikala anda tetapkan untuk berbelanja atau membeli furniture kayu. Sebab banyak juga para penjual furniture yang bilangnya kepada calon pembeli kalau barang yang dia tawarkan terbuat dari kayu jati padahal bergotong-royong tidak. Jelas saja harga jualnya akan lebih mahal dan yang niscaya akan merugikan si pembeli barang tersebut.
0 Response to "Perbedaan Kayu Akasia Dan Kayu Jati"
Posting Komentar