Jepara Sentra Mebel Ukir Furniture

Jepara lebih dikenal sebagai sentra industri mebel ukir dan furniture di Indonesia selain pariwisata nya. Popularitas Jepara sebagai sentra industri furniture mebel dan ukir ini telah merambah pada skala nasional dan internasioanl. Produk industri mebel ukir Jepara yang cukup usang telah dikenal luas oleh masyarakat di luar Jepara. Mebel ukir Jepara bisa masuk ke kancah perdagangan dunia internasional semenjak tahun 90-an. Kehadiran produk mebel ukir ini mendapat apresiasi yang positif dari konsumen dari negara lain, antara lain; Asia, Eropa Barat serta Amerika. Pengelolaan industri mebel ukir Jepara itu bisa menarik investor gila untuk menanamkan modal perjuangan di Kota Jepara. Sehingga sekarang produksi mebel dan desain ukir Jepara telah merambah kedelapan puluh Negara tujuan ekspor di dunia.

mebel ukir jepara

Hal-Hal Yang Perlu Di Cermati Pengrajin Mebel Ukir Jepara

Dibalik terkenalnya Ukiran Jepara terdapat masalah-masalah yang sering dihadapi pengrajin gesekan terutama dalam proses aktivitas produksi oleh para perajin mikro. Kendala keuangan, ibarat perputaran modal, serta penyetaraan harga produk sering menjadi hambatan bagi para pengusaha mebel ukir jepara. Selama ini saluran pasar para pengrajin mebel ukir mikro terbatas pada eksportir maupun ke sub eksportir yang pada umumnya mempunyai pabrik-pabrik di Jepara, tetapi mereka tetap bisa menjalankan usahanya. Namun pada kenyataanya dalam perkembangan bisnis mebel ukir selanjutnya para pengrajin atau pengusaha kecil semakin banyak tumbuh, sementara pasar yang tersedia hanya itu-itu saja alias masih monoton, risikonya berakibat adanya persaingan yang cukup merepotan diantara para pengrajin mebel ukir perjuangan kecil itu sendiri.

produk gesekan jepara

Selain itu, masalah mengenai hak cipta yang kurang dilindungi juga merupakan salah satu duduk kasus yang timbul dalam perjuangan mebel ukir ini. Sebuah perusahaan milik gila (Inggris) telah menciptakan sebuah katalog misalnya, yang di dalamnya terdapat gambar-gambar desain gesekan mebel Jepara. Perusahaan itu telah mendaftarkan katalog tersebut ke kantor HKI dalam rangka memperoleh pertolongan hak cipta. Hal ini cukup merugikan pengusaha mebel ukir jepara sebab menimbulkan ruang gerak menjadi sempit. Ukiran Jepara merupakan salah satu Warisan Budaya yang harus dilindungi, sehingga dalam pelaksanaannya harus diterapkan watak – watak dalam berbisnis mebel ukir (furniture). Dimana dalam penerapan watak tersebut sanggup melindungi hak-hak para pengrajin mebel ukir Jepara.