Meski tidak sepopuler bisnis properti atau bisnis makanan dan bisnis-bisnis yang lain, beberapa pengrajin
mebel ukir kayu masih mencoba eksis menekuni bisnis mebel ukir kayu. Bisnis yang dapat dibilang tidak murah ini, coba terus dikembangkan tidak hanya di pasar lokal saja, tapi juga di pasar luar negeri. Mayoritas pembeli yang meminati mebel furniture dan gesekan kayu ialah negara China, Malaysia, Arab Saudi dan beberapa negara Eropa.
|
mebel kayu jati |
Nilai mata uang dolar amerika yang terus meningkat secara tidak eksklusif mensugesti pasar ekspor yang selama ini sudah banyak dijalani pengrajin mebel kayu. Produk- produk yang cukup banyak diminati ialah furniture indoor / outdoor dan
ukiran relief kayu 3 dimensi. Khusus untuk pembeli dari China, kerap membeli patung patung kayu gesekan dalam jumlah yang cukup besar alasannya akan dijual lagi di negeri tirai bambu tersebut. Sementara untuk beberapa negara Eropa banyak yang mengambil mebel kayu jenis klasik.
|
ukiran relief kayu jati |
Jika sebelumnya pasar ekspor mempunyai tugas yang cukup mayoritas dalam penjualan mebel ukir kayu, untuk waktu beberapa tahun ini pengrajin
mebel furniture lebih banyak menggarap pasar lokal. Dengan persentase kurang lebih sebesar 60% pasar lokal dan 40% pasar ekspor. Untuk pembeli lokal banyak dari kawasan Jakarta, Jogja, Surabaya, beberapa dari Sumatera dan ada juga yang dari kalimantan dan sulawesi.
Produk patung kayu dan relief ukir 3 dimensi ditawarkan dari harga Rp5 juta – Rp 75 juta, sementara mebel furniture antara Rp 1 juta – Rp 50 jutaan tergantung besar kecil dan model perabot. Besar kecil ukuran barang-barang mebel ukir akan mensugesti harga penjualan. Meski mebel kayu terbilang mahal, furniture dari kayu mempunyai tempat tersendiri sebagai salah satu interior terbaik dan cukup kekal dibanding mebel furniture dari materi lainnya.
0 Response to "Belajar Bisnis Mebel Kayu"
Posting Komentar