Informasi Perihal Kayu Durian

Kayu durian berasal dari pohon durian yang tumbuh dan banyak ditemukan di daerah yang beriklim tropis. Secara global, tumbuhan ini banyak tersebar di beberapa daerah Asia Tenggara ibarat Indonesia, Thailand, Filipina, Malaysia, Kamboja, dan Laos. Selain di Asia Tenggara, tumbuhan durian juga banyak tumbuh di India dan Sri Lanka. Khusus di daerah Asia Tenggara, beberapa negara di daerah tersebut membudidayakan tumbuhan durian secara intensif untuk diambil buah dan kayunya. Seperti halnya di Thailand, di negara tersebut, pohon durian dibudidayakan dengan sangat intensif yakni dikelola secara serius dalam bentuk perkebunan. 

Negara-negara di daerah Asia tenggara mempunyai kondisi iklim dan curah hujan yang cocok dan sangat mendukung bagi pertumbuhan tanaman durian. Dan untuk di Indonesia, tumbuhan yang termasuk ke dalam famili Bombaceae dan mempunyai nama botani Durio sp, Coelostegia sp, Neesia sp ini mempunyai daerah persebaran yang merata hampir di seluruh daerah di Indonesia. Sedangkan di filipina, ada daerah yang menjadi sentra penghasil durian, yaitu daerah Davao di pulau Mindanao. Bahkan di Davao City, kabarnya setiap tahun diadakan ekspo Kadayawan yaitu perayaan tahunan untuk durian. 

Pohon penghasil kayu durian ini sanggup tumbuh dengan tinggi mencapai 30-50 m, panjang batang bebas cabang 15-30 m, dan diameter batang mencapai 150 cm. Ciri-ciri umum pada pohon durian yaitu sebagai berikut: 

Pohon durian mempunyai kulit luar berwarna coklat hingga merah tua, bernafsu dan mengelupas tidak teratur. 

Pohon durian bercabang banyak. 

Pohon durian mempunyai tajuk berbentuk kerucut. 

Pohon durian menghasilkan buah yang mempunyai ukuran relatif besar dan berduri tetapi mempunyai cita rasa dan aroma yang khas. Buah tersebut dikenal dengan nama buah durian. Buah durian berbentuk lonjong dan memiliki kulit yang berduri. Dan yang terakhir, pohon ini mempunyai akar yang berpengaruh yang sanggup dimanfaatkan untuk mencegah terjadinya erosi. Selain dikenal sebagai penghasil buah, pohon durian juga dikenal sebagai salah satu pohon tropis penghasil kayu, yaitu yang dikenal dengan nama kayu durian. Kayu durian tergolong jenis kayu yang relatif ringan dan mempunyai tingkat keawetan yang agak rendah. Kayu durian gampang diserang oleh rayap. Permukaan kayu pada kayu durian mempunyai sedikit perbedaan bila dibandingkan dengan jenis kayu lain. Permukaan kayu pada kayu durian cenderung berbulu. Meskipun begitu, kayu durian mempunyai sifat pengerjaan yang bagus. Kayu ini gampang digergaji atau dipotong dan sanggup dibuat menjadi banyak sekali macam produk ibarat peti pengemasan, papan, perabot rumah, plywood, mebel dengan harga yang murah dan materi pendukung dalam banyak sekali konstruksi ringan (kayu harus diawetkan dan tidak bersentuhan dengan tanah). 

Untuk lebih detail perihal kayu durian, di bawah ini yaitu informasi perihal kayu durian. 

Tekstur kayu: Kasar dan tidak merata 

Arah serat pada kayu : Lurus dan kadang kala berpadu 

Kesan Raba : Permukaan kayu licin 

Berat jenis : 

• Minimum : 0,42 

• Maksimum : 0,91 

• Rata-rata : 0,64 

Tingkat Keawetan : Termasuk sedang 

Kelas Awet :IV-V 

Kelas Kuat : II-III 

Daya Susut kayu : Besar 

Daya Retak pada kayu :Rendah 

Pengeringan kayu : Kayu cepat kering tanpa menjadikan cacat yang berarti dan untuk papan yang tipis harus diakali dengan cara ditumpuk dengan rapi semoga kayu durian tidak cekung atau melengkung.