Seiring semakin majunya teknologi dalam dunia perindustrian, sekarang penggunaan materi baku berupa kayu olahan untuk menciptakan aneka macam produk furniture bukan lagi hal yang asing. Kalau dulu orang hanya mengenal materi baku pembuatan furniture memakai kayu solid atau besi, sekarang penggunaan bahan-bahan tersebut sudah sanggup digantikan oleh materi baku yang berasal dari kayu olahan menyerupai blockboard, MDF (medium density Fibreboard), Particle board dan kayu lapis.
Penggunaan kayu solid sebagai materi baku untuk produk-produk furniture memang dikenal lebih berpengaruh dan kokoh. Dan sampai dikala ini furniture berbahan baku kayu solid masih mendominasi dan merupakan jenis furniture yang paling banyak digunakan dalam rumah tangga, mulai dari meja,kursi,lemari, kabinet, sampai daerah tidur. Tetapi dengan semakin berkurangnya persediaan kayu dan semakin melambungnya harga kayu, orang mulai mempertimbangkan dan melirik limbah kayu untuk dimanfaatkan dan diolah menjadi aneka macam furniture.
Baik materi baku berupa kayu solid ataupun aneka macam materi dari kayu olahan, semuanya juga mempunyai kelebihan dan kelemahan masing-masing. Untuk itu, ada baiknya memahami aksara dari masing-masing materi tersebut sebelum membeli atau menciptakan furniture.
Kayu solid
kelebihan kayu solid bila dibandingkan dengan kayu olahan, kayu solid lebih kokoh dan awet. Selain itu, penggunaan kayu solid lebih terkesan glamor dan alami dengan tampilan serat kayu yang khas. Sedangkan kekurangannya yakni kondisi kayu yang akan digunakan harus sudah dalam kondisi kering sebab kayu merupakan material yang gampang melengkung. Selain itu, dengan banyaknya agresi pembalakan liar serta kebakaran hutan, persediaanya mulai berkurang dan untuk jenis-jenis tertentu mungkin langka. Hal ini menjadikan harganya menjadi mahal. Kayu yang sering digunakan untuk furniture di Indonesia yakni kayu jati, nyatoh,sungkai, dan beberapa jenis kayu keras lainnya menyerupai mindi, mahoni, sonokeling, dan akasia.
Kayu olahan
Blockboard
Adalah jenis kayu olahan yang terbuat dari limbah kayu atau serpihan kayu lunak berbentuk kotak kecil-kecil (ukurannya sekitar 2,5 sampai 5 cm). Potongan-potongan tersebut dipadatkan dengan mesin dan dilapisi dengan veener pada kedua sisinya sehingga menjadi lembaran atau papan dengan ketebalan mulai dari 12, 15 sampai 18 mm dan lebar 122 mm x 244 mm.
MDF (Medium Density Fibreboard)
adalah kayu olah yang terbuat dari serbuk yang sudah halus, sanggup dari limbah kayu atau bambu. Serbuk tersebut dicampur dengan resin lalu direkatkan dan dipadatkan dengan suhu dan tekanan yang tinggi (dipres) sampai menjadi lembaran atau papan. MDF merupakan materi yang fleksibel (mudah dipotong atau dibentuk) dan kekuatannya konsisten. Di pasaran, jenis yang lebih padat dan berpengaruh dikenal dengan nama HDF (High Density Fibreboard). Selain itu, untuk warna dan motif epilog permukaan(finishing) untuk MDF sangat beragam, sanggup dengan paper laminate, PVC, HPL, Veener ataupun cat kayu.
Particle board
adalah kayu olahan yang terbuat dari serbuk kayu atau serpihan kayu kecil-kecil yang dicampur resin lalu direkatkan dan dipadatkan dengan suhu dan tekanan tinggi. Prosesnya kurang lebih sama dengan MDF. Hanya saja materi untuk MDF lebih halus dan seragam, sedangkan materi untuk particel board garang dan tidak beraturan. Jenis ini tidak tahan terhadap air, jikalau terkena air kekuatannya akan hilang jadi ada keterbatasan pemakaian untuk furniture yang memakai materi baku berupa particel board ini. Particle board tidak sanggup dicat memakai cat kayu atau coating sebab teksturnya kasar. Biasanya untuk menutupi permukaannya digunakan paper laminate atau veener.
Kayu lapis
adalah materi dari kayu olahan yang dibuat dengan cara merekatkan beberapa lembaran kayu menjadi satu dengan tekanan tinggi. Ketebalannya bervariasi mulai dari 3 mm, 4 mm, 9 mm sampai 18 mm dengan luasan 122 cm x 244 cm. Kayu lapis yakni materi yang sangat familier selain kayu solid. Di pasaran kayu lapis juga dikenal dengan sebutan triplek atau multiplek.
dikutip dari banyak sekali sumber
dikutip dari banyak sekali sumber
0 Response to "Kayu Olahan Dan Kayu Solid Untuk Menciptakan Furniture"
Posting Komentar