Dua Jenis Mebel Antik Dan Cara Merawatnya

Mebel antik merupakan jenis mebel yang mempunyai nilai historis yang tinggi. Umumnya jenis mebel ini sudah ada atau dibentuk pada masa dahulu. Orang mengenalnya sebagai mebel kuno atau barang tua. Berburu mebel antik bukanlah pekerjaan yang mudah, lantaran keberadaannya di pasaran untuk dikala ini sangatlah langkah. Kalaupun anda menemukan barang yang sesuai dengan yang anda cari, sanggup dipastikan harganya sangat mahal, jauh lebih mahal daripada mebel-mebel baru. Karena faktor kelangkaan dan faktor tingginya harga sebuah mebel antik, bagi sebagian orang khususnya kolektor barang antik, berburu mebel antik merupakan sebuah kepuasan apalagi sanggup memilikinya, merupakan sebuah pujian tersendiri pastinya. 

Sedangkan dalam urusan menentukan furniture antik juga bukanlah hal yang gampang untuk dilakukan. Untuk yang satu ini, diharapkan pemahaman yang cukup ihwal mebel antik semoga anda tidak tertipu oleh rayuan pedagang yang tidak jujur. Sebab banyak juga barang-barang gres yang dipermak sedemikian rupa sampai mirip mebel antik. Tentu saja hasil permaknya sanggup menipu penglihatan orang-orang yang awam yang tidak paham betul mengenai mebel antik.

Secara umum, mebel  antik terbagi menjadi dua macam ialah mebel antik kuno (mebel peninggalan masa lampau) dan mebel antik hasil reproduksi. Dua jenis mebel antik ini mempunyai beberapa perbedaan yang sangat mendasar. 

Jika diamati, komponen-komponen pada mebel antik kuno biasanya terdapat bekas paku yang berkarat, sedangkan pada mebel antik hasil reproduksi, bekas paku tidak berkarat.
Kedua, mebel antik kuno  mempunyai bentuk dan desain tersendiri, tergantung pada asal dan tahun pembuatan. Khusus mebel antik di Indonesia, sebagian besar bentuk atau modelnya menerima imbas seni dan budaya dari Belanda, Cina, dan Arab.

Ketiga, dalam hal harga, setiap mebel antik umumnya berharga sangat fantastis dan jauh di atas harga pasaran mebel. Sebagai contoh, harga untuk lemari antik hasil reproduksi berkisar antara 8 jt sampai 9,6 jt, sedangkan untuk lemari antik kuno harganya sanggup lebih dari 180 jt. Wouw!!!

Keempat, tampilan barang. Tampilan mebel antik kuno lebih terlihat berpengaruh dan bagus. Hal ini disebabkan mebel antik kuno dibentuk menggunakan kayu yang berkualitas tinggi dan istimewa. Walaupun komponen kayunya tipis (8 mm), tidak akan pecah ataupun melengkung.

Merawat Mebel Antik

Dalam urusan perawatan, tata cara merawat mebel antik bahwasanya sama mirip merawat mebel kayu baru, yakni cukup dengan cara dibersihkan menggunakan kain atau alat pembersih mebel kayu yang lainnya. Hanya saja, mebel antik harus lebih sering dibersihkan, tetapi jangan terlalu keras dalam menggosoknya.

Dan sebagai suplemen dalam merawat dan membersihkan mebel antik, jangan menggunakan pledge atau semacamnya untuk membersihkan mebel antik berusia tua, lantaran pledge mengandung unsur silikon. Jika membersihkannya dengan pledge, balasannya memang akan sangat higienis dan mengkilap mirip barang baru, tetapi hal itu malah akan mengurangi ke alamian dan nilai dari mebel antik itu sendiri. Pasalnya penggunaan pledge akan menghilangkan kerak (patina) yang ada pada mebel antik. Nah patina atau kerak yang terdapat pada mebel antik itu merupakan ciri khasnya, biasanya memang sengaja ditonjolkan, lantaran menjadi salah satu unsur yang menandai usia barang tersebut.