Apa itu kayu sengon? Kayu sengon merupakan salah satu jenis kayu khas dari daerah tropis. Di Indonesia, kayu ini sangatlah familier dan banyak terdapat di Pulau Jawa. Sebab, di pulau ini pohon sengon banyak ditanam atau dibudidayakan oleh masyarakat baik secara individu maupun secara kelompok. Bahkan di daerah ini, pengelolaannya dilakukan secara serius. Anda tahu mengapa? Sebab, mereka menyadari kalau kayu sengon merupakan salah satu jenis kayu tropis yang mempunyai nilai komersial yang sangat baik dalam pasar komoditas. Sehingga membudidayakan tumbuhan sengon sanggup dikatakan sebagai sebuah investasi yang menjanjikan untuk hari kedepan.
Apa iya budidaya sengon merupakan sebuah investasi yang menjanjikan?
Budidaya tanaman sengon dinilai oleh banyak orang sebagai sebuah investasi yang menjanjikan ialah masuk akal dan benar. Sebab ada beberapa alasan yang sanggup dibentuk pertimbangan untuk membudidayakannya, antara lain seperti:
- Masa panen tergolong cepat: pohon sengon mempunyai masa pertumbuhan yang tergolong cepat kalau dibandingkan dengan jenis pohon tropis lainnya semisal mahoni ataupun jati. Pohon sengon sudah sanggup dipanen atau ditebang pada ketika usia pohon sudah 5 tahun, meskipun pada usia pohon 5 tahun diameter kayu yang dihasilkan masih kecil tetapi kayu tersebut sudah laris dipasaran.
- Banyaknya permintaan: kayu sengon merupakan jenis hasil hutan yang mempunyai daya serap yang tinggi. Dengan kata lain, kebutuhan pasar komoditas terhadap kayu sengon sangat tinggi. Hal yang sanggup dijadikan indikator tingginya usul terhadap kayu sengon ialah banyaknya perusahaan-perusahaan pengolahan kayu (pabrik kayu lapis atau triplek) yang bangkit di Indonesia. Perusahaan-perusahaan tersebut membutuhkan kayu sengon sebagai materi baku dalam proses produksinya. Kondisi menyerupai ini terang merupakan sebuah kesempatan yang sangat bagus.
- Mudah untuk dijual: Dengan tingginya permintaan, berarti penjualan kayu sengon sanggup dipastikan tidak akan sulit alias mudah. Sebab tiap-tiap pabrik pengolahan kayu yang bangkit niscaya membutuhkan kayu sengon. Sedangkan untuk dilema harga jualnya, pada umumnya harga jual kayu sengon bervariasi, dinilai menurut besar-kecilnya diameter batang dan harganya ditentukan per meter kubik.
Lalu, menyerupai apakah kayu sengon itu? Agar lebih terang perihal kayu sengon, berikut ialah beberapa ciri-ciri kayu sengon:
- Kayu sengon ialah jenis kayu yang lunak. Dalam artian kayu ini kalau dipegang terasa empuk hampir menyerupai dengan kayu randu atau kayu kapuk.
- Warna: teras kayu atau penggalan tengah kayu berwarna agak putih dan ada juga sebagian dari kayu sengon yang teras kayunya berwarna coklat muda pucat. Dan penggalan gubal atau tepi kayu juga mempunyai warna yang sama dengan warna penggalan tengah yaitu berwarna putih. Kaprikornus batas antara gubal dan teras kayu sulit dibedakan alias tidak terlihat terang tidak menyerupai jenis kayu tropis lainnya, contuhnya kayu jati, yangmana batas antara gubal dan teras kayunya terlihat jelas.
- Tekstur: kebanyakan kayu sengon bertektur kasar
- Bau atau aroma: dalam kondid gres ditebang atau kondisi basah, kayu sengon mempunyai wangi menyerupai dengan kayu petai. Tetapi wangi tersebut akan hilang dengan sendirinya ketika kayu dalam kondisi kering.
- Permukaan kayu: kayu sengon mempunyai permukaan sedikit agak licin dan mengkilap.
0 Response to "Informasi Perihal Kayu Sengon"
Posting Komentar