Ini mungkin terjadi pada semua pekerja yang saya kenal maupun tidak. Hujan yang terjadi secara terus menerus, mau tidak mau sanggup menjadi masalah. Walaupun bahu-membahu hujan yaitu rejeki untuk para petani dan pekerja yang dibidang air. Hujan memang sanggup menguntungkan, tapi juga sanggup merugikan. Cuaca ekstrim yang melanda beberapa kawasan di Indonesia pada awal januari, yaitu hal yang sering dan lazim. Kita bahu-membahu tidak harus resah lagi, alasannya terjadi setiap tahun dan berulang-ulang. Masalah atau problem yang muncul yang paling utama yaitu banjir.
Banjir memang sanggup terjadi kapan saja, lebih-lebih di ekspresi dominan penghujan. Seperti pada januari 2015 ini, gosip banjir sudah banyak ditayangkan di televisi nasional. Hal ini niscaya sanggup mengganggu para pekerja offline atau pekerja kasatmata yang memang banyak dilakukan oleh warga masyarakat. Bagaimana dengan para pekerja Online, apakah sanggup mengganggu?
Untuk pekerja online, banjir memang mungkin tidak mengganggu secara total. Kenapa, alasannya jikalau ketika banjir kita masih sanggup online walupun mungkin dilakukan diatas genting, hehehe. Pekerja online tetap sanggup bekerja dan berbeda dengan para pekerja offline yang biasanya jalan terputus akhir banjir. Tapi yang perlu diwaspadai yaitu sinyal internet. Dalam cuaca ekstrem sanggup juga berdampak pada perjuangan online lho. Sinyal susah atau bahkan putus sama sekali yaitu momok para onliners.
Ada satu lagi problem para pekerja online di ekspresi dominan penghujan atau cuaca ekstrem. Apakah itu? MASALAH LISTRIK. Ya, problem yang satu ini yaitu problem klasik yang istilahnya sudah mendarah daging. Mati lampu merupakan hal yang cukup ditakuti selain signal hilang hilang. Apalagi kebanyakan para pekerja online, alat tempurnya yaitu laptop, hp, dan tablet, banyak yang sudah bocor alias batere bermasalah. Pasti problem listrik ini sudah banyak ditemui, sehingga seharusnya sudah ada cara untuk mengatasinya, mungkin dengan nebeng ke tempat tetangga yang punya genset, atau gedung pemerintah yang tetap teraliri listrik.
Nah, itulah beberapa problem yang ditimbulkan oleh cuaca ekstrem yang sanggup berdampak pada usaha offline dan online. Semoga kita sanggup senantiasa dijauhkan dari problem hidup, dan tetap tawakkal dan berusaha juga berdoa untuk sanggup menerima rejeki yang halal, amin.
ilustrasi hujan banjir |
Untuk pekerja online, banjir memang mungkin tidak mengganggu secara total. Kenapa, alasannya jikalau ketika banjir kita masih sanggup online walupun mungkin dilakukan diatas genting, hehehe. Pekerja online tetap sanggup bekerja dan berbeda dengan para pekerja offline yang biasanya jalan terputus akhir banjir. Tapi yang perlu diwaspadai yaitu sinyal internet. Dalam cuaca ekstrem sanggup juga berdampak pada perjuangan online lho. Sinyal susah atau bahkan putus sama sekali yaitu momok para onliners.
Ada satu lagi problem para pekerja online di ekspresi dominan penghujan atau cuaca ekstrem. Apakah itu? MASALAH LISTRIK. Ya, problem yang satu ini yaitu problem klasik yang istilahnya sudah mendarah daging. Mati lampu merupakan hal yang cukup ditakuti selain signal hilang hilang. Apalagi kebanyakan para pekerja online, alat tempurnya yaitu laptop, hp, dan tablet, banyak yang sudah bocor alias batere bermasalah. Pasti problem listrik ini sudah banyak ditemui, sehingga seharusnya sudah ada cara untuk mengatasinya, mungkin dengan nebeng ke tempat tetangga yang punya genset, atau gedung pemerintah yang tetap teraliri listrik.
Nah, itulah beberapa problem yang ditimbulkan oleh cuaca ekstrem yang sanggup berdampak pada usaha offline dan online. Semoga kita sanggup senantiasa dijauhkan dari problem hidup, dan tetap tawakkal dan berusaha juga berdoa untuk sanggup menerima rejeki yang halal, amin.
0 Response to "Cuaca Ekstrim Mengganggu USAHA Offline Dan Online"
Posting Komentar