Legenda Asal usul Pohon Jati

ads
Asal Usul pohon jati, Sampai sekarang ini asal usul pohon jati belum ada sumber yang pasti. Ada yang menyatakan Pohon jati berasal dari daratan Cina. Pendapat itu masih belum bisa diyakini kebenarannya atau dibuktikan kebenarannya karena hanya dilandasi legenda kisah kasih sampek dan engtay.

Konon ceritanya sampek merupakan Anak tunggal seorang janda miskin. Meskipun hidupnya serba kekurangan, sampek ingin menuntut ilmu... SI SAMPEK percaya nasib keluarganya tidak akan berubah tanpa memiliki ilmu yang cukup sebagai bekal menghadapi masa depan. Dengan kegigihan dan alasannya itu,keinginannya Direstui oleh sang ibu. Sehingga pada akhirnya SI SAMPEK meninggalkan rumah pergi ke Padepokan yang terkenal di negaranya.

Hal yang sama dilakukan engtay, Sebab engtay mengetahui hanya seorang laki-laki yang yang diterima menjadi murid di padepokan yang sudah terkenal itu. Sebelum pergi dari rumah Engtai menyamar sebagai seorang pemuda. Di tengah perjalanan mereka bertemu. Kemudian keduanya berkenalan akhirnya menjadi sahabat. Sesampainya di padepokan keduanya menempati satu kamar. Pada akhirnya penyamaran Engtay diketahui oleh Sampek. kemudian keduanya saling jatuh cinta. cinta mereka semakin lama kuat, hingga pada akhirnya mereka bersumpah untuk saling cinta sehidup semati. Sampek memiliki wajah yang cukup ganteng dan engtai juga cantik jelita. Keduanya merupakan pasangan paling serasi di masanya. Namun sayangnya orang tua engtai tidak merestui engtai dinikahi seorang pemuda dari keluarga yang miskin. Apalagi sang ayah telah berjanji dengan kawan bisnisnya untuk menjodohkan anak mereka.

Akhirnya Sampek sangat Patah Hati, hidupnya seperti tidak ada harapan lagi. Karena terlalu memikirkan kekasihnnya, sampek akhirnya jatuh sakit dan membuat bingung sang ibu karena banyak tabib yang terkenal kehebatannya sudah di datangkan, Namun semua tidak mampu mengobati sampek sehingga sakitnya dibawa Si Sampek hingga Mati, padahal umurnya masih muda.

Kabar kematian sampek terdengar oleh kekasihnya Engtai, sehingga engtay berkeinginan untuk mengunjungi kuburannya. Namun keinginannya itu dilarang oleh keluarganya sehingga pada akhirnya engtay balik mengancam, dia tidak mau menikah dengan lelaki pilihan orang tuanya yang bernama Ma'muncay kalau tidak diizinkan dan diantar berkunjung ke makam sampek. Maka dengan terpaksa kedua pihak keluarga mengabulkan dan mengantar permintaan engtai, supaya engtai bisa menikah dengan Ma'muncay.

Alhasil sesampai dimakam sampek, Engtay bertemu dengan ibunya SAMPEK.. Namun apa yang terjadi ibunya sampek memaki dan mencaci Engtay karena kehilangan anak satu-satunya.

Engtay tidak mau dianggap sebagai perempuan yang tidak setia karena mengingkari sumpah setianya dengan Sampek. Maka entai berdoa agar kubur SI SAMPEK terbuka.

Berkat doa yang tulus dari engtay tiba-tiba makam sampek terbuka atas izin Tuhan Yang Maha Esa. Kemudian setelah terbuka engtay masuk ke dalam makam sampek dan dalam sekejap makam tersebut tertutup kembali mengubur Engtai bersama SAMPEK. Maka keluarga dari engtay dan keluarga mumuncai yang melihat kejadian aneh tersebut merasa terkejut namun juga sangat ingin membongkar makam tersebut. Akan tetapi belum sampai niat itu terlaksana tiba-tiba tumbuh rumpun bambu dari dalam kubur yang kemudian diikuti tumbuhnya pohon besar berdaun lebar.

pohon jati
Pohon Jati dan Rimbun Bambu
Melihat kenyataan itu mereka yakin batang bambu itu jelmaan daripada Sampek. Pohon besar berdaun lebar merupakan jelmaan dari Engtai. Dalam keadaan keterkejutan dan keheranan dari keluarga Engtai dan memuncai, terdengar suara yang menjerit-jerit dari mulut perempuan tua yang merupakan ibu dari Sampek, “ perempuan sejati..... Sejati..... Sejati.....” Karena ucapan perempuan itu pohon yang besar dan kokoh berdaun lebar itu mereka sepakat menamakan sebagai POHON JATI.

Pohon jati dan pohon bambu tumbuh rimbun menjadi pagar sebagai Asal Mula adanya Pohon Jati

Asal Pohon Jati 

Sehingga terjadi saat itu sebagian orang percaya, kalau batang bambu akan selalu menjadi rumah bagi orang miskin. Dan kayu jati sebagai bahan rumah orang orang kaya. Akan tetapi yang ke rumah yang dibangun membawa berkah penghuninya dan tampak kokoh, maka mestinya harus ada bambu yang menempel di bangunan rumah jati tersebut, meskipun hanya sedikit. Hal itu menunjukkan penyatuan Antara Cinta sampek dan engtay.

Asal Pohon Kayu Jati dari Pulau Jawa

Asal Pohon jati menurut Van steenis terlepas dari legenda sampek dan engtay di atas menuturkan bahwa pohon jati berasal dari negara India. Sementara dalam ensiklopedi Indonesia menyatakan bahwa pohon jati berasal dari Jawa dan India.

Akan tetapi Asal pohon jati sampai sekarang ini, belum ada penelitian yang bisa memastikan secara kuat asal usul pohon jati.Namun kenyataannya masyarakat Tanah Jawa meyakini kayu jati adalah tumbuhan asli Pulau Jawa,

Hal itu didukung dengan beberapa penemuan kayu jati pendeman atau kayu jati di dalam tanah yang diperkirakan sudah ribuan tahun yang lalu keberadaannya. Seperti ketika menggali sumur dan menemukan tunggakan kayu jati dilihat dari tingginya tanah dan kedalamannya yang sampai 10 meter atau lebih menunjukkan usia kayu jati mencapai ratusan bahkan ribuan tahun yang lalu. Sehingga masyarakat Jawa percaya kayu jati adalah pohon asli Jawa.

Bukti yang lain kalau pohon kayu jati itu berasal dari Jawa adalah dengan adanya fakta berbagai bangunan, seperti Keraton Jawa zaman dahulu yang sudah dibangun dengan kayu jati sebelum Cina datang ke Jawa. Begitu juga dengan berbagai bangunan masjid pada abad ke 15 yang rata-rata dibangun dari kayu jati salah satunya adalah masjid Agung Demak Jawa Tengah yang masih utuh kayu jati nya sampai sekarang ini, dengan tiang yang besar dari kayu jati dan atap-atapnya yang juga kayu jati menunjukkan jika di Jawa sudah banyak tanaman pohon jati dari sejak ribuan tahun yang lalu. Tidak mungkin kalau kayu jati sebaga bangunan masjid Agung Demak Jawa Tengah kayu jatinya import dari negara Cina.

Tags : asal kayu jati,asal pohon jati,asal usul kayu jati,asal usul pohon jati,

0 Response to "Legenda Asal usul Pohon Jati"

Posting Komentar