Ciri-Ciri Kayu Sonokeling : nama lainnya yakni Sonobrits , Palisander, Indian Wood , sono sungu ! nama latinya Dalbergialatifolia Roxb. dengan warna merah renta / ungu dengan garis-garis hitam gelap. kayu ini jenis yg sangat keras , bahkan mampu lebih keras dari pada Ebony ! dan jikalau di gosok mampu sangat halus sekali. terdapat di Pulau jawa ! biasanya digunakan juga sebagai Frettboard guitar/bass dan sudah hampir semua industri ditar memakainnya alasannya ibarat sekali dengan Ebony hanya ebony lebih hitam.
Ciri ciri kayu sonokeling yang lain yakni :
-Kayu Sonokeling itu serat indah,
-Kayu Sonokeling berwarna ungu bercoret hitam,
-Kayu Sonokeling itu besar lengan berkuasa dan awet,
-Kayu Sonokeling itu sangat keras, halus,
-Kayu Sonokeling itu warna tidak terlalu hitam,
-Kayu Sonokeling bobotnya sedang sampai berat,
-Kayu Sonokeling itu tahan air
-ada bulat tahun dalam Kayu Sonokeling
Warna kayu sonokeling
Pohon berukuran sedang sampai besar, tingginya 20-40 m dengan gemang mencapai 1,5–2 m. Tajuk lebat berbentuk kubah, menggugurkan daun. Pepagan berwarna abu-abu kecoklatan, sedikit pecah-pecah membujur halus.
Daun beragam menyirip gasal, dengan 5-7 anak daun yang tak sama ukurannya, berseling pada porosnya. Anak daun berbentuk menumpul (obtusus) lebar, hijau di atas dan keabu-abuan di sisi bawahnya.
Bunga-bunga kecil, 0,5-1 cm panjangnya, terkumpul dalam malai di ketiak. Buah polong berwarna coklat, lanset memanjang, meruncing di pangkal dan ujungnya. Berisi 1-4 butir biji yang lunak kecoklatan, polong tidak memecah saat masak.
Kayu terasnya berwarna coklat agak lembayung gelap, dengan coreng-coreng coklat sangat gelap sampai hitam. Kayu gubal berwarna keputih-putihan sampai kekuningan, 3–5 cm tebalnya, terbedakan dengan terang dari kayu teras
Manfaat Kayu Sonokeling
Sonokeling terutama dimanfaatkan kayunya, yang mempunyai pola-pola yang indah, ungu bercoret-coret hitam, atau hitam keunguan berbelang dengan coklat kemerahan. Kayu ini biasa digunakan untuk menciptakan mebel, almari, serta aneka perabotan rumah berkelas tinggi. Venirnya yang bernilai dekoratif digunakan untuk melapisi permukaan kayu lapis mahal. Karena sifatnya yang baik, kayu sonokeling juga sering digunakan untuk menciptakan barang goresan dan pahatan, barang bubutan, alat-alat musik dan olahraga, serta perabot kayu bengkok ibarat gagang payung, tongkat jalan dan lain-lain.
Kayu sonokeling ini juga besar lengan berkuasa dan awet, sehingga tidak jarang digunakan dalam konstruksi ibarat untuk kusen, pintu dan jendela, serta untuk menciptakan gerbong kereta api. Atau untuk peralatan ibarat gagang kapak, palu, bajak dan garu, serta untuk mesin-mesin giling-gilas.Selain itu, sonokeling digunakan pula dalam pembuatan lantai parket.
Daerah penghasil kayu sonokeling di Indonesia pada umumnya berlokasi di Pulau Jawa, setelah
Provinsi Jawa Tengah
Areal hutan tanaman sonokeling pertama dan terbesar di Indonesia terletak di pulau Jawa, Provinsi Jawa Tengah. Kayu sonokeling yang ditanam di Jawa Tengah terletak di hutan dengan ketinggian 20 hingga batas maksimal 40 Meter.
Provinsi Jawa Timur
Daerah kedua yang memproduksi kayu sonokeling adalah Jawa Timur. Kayu sonoceling di area ini umumnya terletak di Wild Forest dengan warna coklat yang berkolaborasi dengan warna ungu gelap.
Central Central North District
Produsen jenis kayu sonokeling di Indonesia kemudian tinggal di TTU atau Tengah Utara Tengah, Nusa Tenggara Timur. Daerah penghasil kayu ini masih berada di hutan (hutan liar).
Daerah penghasil kayu sonokeling
Penghasil Kayu Sonokeling di Indonesia dan Dunia mungkin menjadi salah satu referensi terhadap potensi kekayaan Indonesia saat ini, terutama kayu sonokeling bernilai tinggi dan dibutuhkan oleh pasar internasional, seperti Jepang dan beberapa negara di Benua Eropa.
Ciri-Ciri Kayu Sonokeling via https://mebelakar.wordpress.com |
Ciri ciri kayu sonokeling
Ciri ciri kayu sonokeling yang lain yakni :-Kayu Sonokeling itu serat indah,
-Kayu Sonokeling berwarna ungu bercoret hitam,
-Kayu Sonokeling itu besar lengan berkuasa dan awet,
-Kayu Sonokeling itu sangat keras, halus,
-Kayu Sonokeling itu warna tidak terlalu hitam,
-Kayu Sonokeling bobotnya sedang sampai berat,
-Kayu Sonokeling itu tahan air
-ada bulat tahun dalam Kayu Sonokeling
Warna kayu sonokeling
Pohon berukuran sedang sampai besar, tingginya 20-40 m dengan gemang mencapai 1,5–2 m. Tajuk lebat berbentuk kubah, menggugurkan daun. Pepagan berwarna abu-abu kecoklatan, sedikit pecah-pecah membujur halus.
Daun beragam menyirip gasal, dengan 5-7 anak daun yang tak sama ukurannya, berseling pada porosnya. Anak daun berbentuk menumpul (obtusus) lebar, hijau di atas dan keabu-abuan di sisi bawahnya.
Bunga-bunga kecil, 0,5-1 cm panjangnya, terkumpul dalam malai di ketiak. Buah polong berwarna coklat, lanset memanjang, meruncing di pangkal dan ujungnya. Berisi 1-4 butir biji yang lunak kecoklatan, polong tidak memecah saat masak.
Kayu terasnya berwarna coklat agak lembayung gelap, dengan coreng-coreng coklat sangat gelap sampai hitam. Kayu gubal berwarna keputih-putihan sampai kekuningan, 3–5 cm tebalnya, terbedakan dengan terang dari kayu teras
Manfaat Kayu Sonokeling
Sonokeling terutama dimanfaatkan kayunya, yang mempunyai pola-pola yang indah, ungu bercoret-coret hitam, atau hitam keunguan berbelang dengan coklat kemerahan. Kayu ini biasa digunakan untuk menciptakan mebel, almari, serta aneka perabotan rumah berkelas tinggi. Venirnya yang bernilai dekoratif digunakan untuk melapisi permukaan kayu lapis mahal. Karena sifatnya yang baik, kayu sonokeling juga sering digunakan untuk menciptakan barang goresan dan pahatan, barang bubutan, alat-alat musik dan olahraga, serta perabot kayu bengkok ibarat gagang payung, tongkat jalan dan lain-lain.
Kayu sonokeling ini juga besar lengan berkuasa dan awet, sehingga tidak jarang digunakan dalam konstruksi ibarat untuk kusen, pintu dan jendela, serta untuk menciptakan gerbong kereta api. Atau untuk peralatan ibarat gagang kapak, palu, bajak dan garu, serta untuk mesin-mesin giling-gilas.Selain itu, sonokeling digunakan pula dalam pembuatan lantai parket.
Daerah penghasil kayu sonokeling
Daerah penghasil kayu sonokeling di Indonesia pada umumnya berlokasi di Pulau Jawa, setelah
Provinsi Jawa Tengah
Areal hutan tanaman sonokeling pertama dan terbesar di Indonesia terletak di pulau Jawa, Provinsi Jawa Tengah. Kayu sonokeling yang ditanam di Jawa Tengah terletak di hutan dengan ketinggian 20 hingga batas maksimal 40 Meter.
Provinsi Jawa Timur
Daerah kedua yang memproduksi kayu sonokeling adalah Jawa Timur. Kayu sonoceling di area ini umumnya terletak di Wild Forest dengan warna coklat yang berkolaborasi dengan warna ungu gelap.
Central Central North District
Produsen jenis kayu sonokeling di Indonesia kemudian tinggal di TTU atau Tengah Utara Tengah, Nusa Tenggara Timur. Daerah penghasil kayu ini masih berada di hutan (hutan liar).
Daerah penghasil kayu sonokeling
Penghasil Kayu Sonokeling di Indonesia dan Dunia mungkin menjadi salah satu referensi terhadap potensi kekayaan Indonesia saat ini, terutama kayu sonokeling bernilai tinggi dan dibutuhkan oleh pasar internasional, seperti Jepang dan beberapa negara di Benua Eropa.
0 Response to "Ciri-Ciri Kayu Sonokeling"
Posting Komentar