Kayu Ulin Vs Kayu Jati - Kayu Jati Ulin memiliki Nama lain berasal dari pohon ulin adalah pohon kayu besi. Dan sebenarnya, pohon ulin adalah salah satu pohon yang tenar berasal dari hutan Kalimantan Timur bersama dengan ciri kayu yang keras dan kuat, warna gelap, dan tahan pada air laut.
Tinggi pohon ulin mencapai 50 mtr. bersama dengan diameter hingga 120 cm. Selain itu, pohon ini banyak ditemukan di dataran rendah.
Pohon ini agak terpisah berasal dari pepohonan lain dan dikelilingi jalan jalan melingkar berasal dari kayu ulin. Sementara, di bagian bawah pohon, terkandung bagian yang berlubang. Jenis kayu berasal dari pohon ulin tidak enteng lapuk, baik di air maupun daratan. Itulah sebabnya, kayu ini banyak dipakai sebagai bahan bangunan lebih-lebih untuk rumah yang didirikan di atas tanah berawa.
Sejauh ini sepertinya belum banyak kemajuan dalam rekayasa pembudidayaan pohon ulin sehingga cepat tumbuh sebagai pohon berharga tinggi. tidak seperti pohon jati yang kini ada varietas Jati Super yang konon telah mampu di gunakan bersama dengan saat tanam lebih kurang berasal dari 5 10 tahun saja. Namun Dep Hut bukannya tidak meniti kearah pembudi-dayaan Ulin. di lebih dari satu daerah Kalimantan telah ada bisnis untuk pembudidayaan pohon Ulin. Salah satu pohon ulin terbesar di Dunia yang masih hidup berada di Taman Nasional Kutai Kurang lebih 40 Km berasal dari Bontang bersama dengan diameter Kurang lebih 2.7 Meter. Sayangnya pohon ini pernah patah dan telah berlubang di tengahnya. Namun pohon senantiasa dijadikan monument hidup berasal dari keberadaan pohon ulin, lebih-lebih di Kalimantan. Dengan berkurangnya pasokan kayu ulin di pasaran maka ternyata juga menggeser pemanfaatan atau kegunaan ulin berasal dari sebagai bahan material bangunan, kearah yang membuahkan nilai menjual lebih tinggi seperti untuk pembuatan mebel-mebel dan ukiran-ukiran dan juga souvenir khas motif dayak. Salah satu patokan tinggi rendahnya mebel atau karya ukir berasal dari ulin adalah tingkat kerumitan motif, usia kayu dan lebar papan ulin yang digunakan. Semakin lebar papan ulin secara utuh, menunjukan makin tua usia kayu tsb. dan otomatis makin mahal pula harganya. Kisaran harga terasa berasal dari lebih kurang 4 juta Sampai bersama dengan Puluhan juta bergantung barang nya. Hal itu pula yang ternyata 7 tahun terakhir terasa diminati oleh lebih dari satu peminat mebel-mebel kayu bermotif tradisional. Berbeda bersama dengan ukiran-ukiran berasal dari kayu Jati, maka biasanya ketebalan papan kayu ulin lebih tebal berasal dari kayu jati dalam perihal pembuatan seandainya peti berukir, mebel, daerah tidur, bingkai cermin dsb. Perkembangan kebutuhan mebel ukiran kayu berasal dari Ulin membawa dampak mata pencaharian tersendiri bagi pencari ulin di hutan sebagia pemasok bengkel mebel. Dalam kelompok kecil mereka masuk jauh kedalam hutan untuk menebang ulin berdasarkan pesanan. Mereka juga gunakan Kerbau sebagai alat untuk menarik balok Ulin. Biasanya mereka juga memotong-motong ulin dalam hutan sesuai pesanan.
Dahulu mereka memotong ulin menjadi balok-balok kayu ukuran 10X10, 5X10, dan papan ulin bersama dengan biasanya panjangnya 4 Meter untuk kebutuhan bangunan, namun kini untuk kebutuhan Pengerajin mebel atau ukiran Ulin mereka sepertinya selektif bersama dengan mencari pohon ulin berukuran besar dan dipotong-potong menjadi papan ukuran 2 mtr. X lebar batang bersama dengan ketebalan hampir 4 inci. Bisa dibayangkan papan ulin utuh bersama dengan ukuran panjang 1.5 Meter dan lebar 1 mtr. dan juga ketebalan 4 Inci memerlukan lebih kurang 8 orang untuk mengangkatnya. Kegiatan penebangan ulin tsb. mampu menjadi Ilegal, namun sejauh ini bengkel-bengkel mebel ukiran ulin belum ada satu pun yang bahan baku nya say adengan di sita serupa aparat. Ulin sebetulnya amat keras ,padat dan berat dan condong tenggelam Jika dimasukan kedam air. Sekarang ini bukan saja pengrajin mebel lokal yang amat berminat mengembangkan kerajinan mebel ulin, namun pengerajin berasal dari Bali pun telah terasa menaruh minatnya dapat kayu ulin untuk mendapatkan papan-papan ataupun bonggol akar ulin untuk disulap menjadi barang seni berkualitas tinggi. Jika dibanding jati, maka kayu ulin lebih keras Jika dipahat. Ukiran Ulin tidak amat mementingkan tampilan motif serat kayu, sebab boleh dikatakan tidak bermotif serat seperti halnya Jati. Kayu Ulin dipahat atau di ukir pada saat kayu masih punya kandungan lumayan air atau basah sehingga lebih enteng memahatnya. Begitu lebih kurang seorang pemahat ulin yang pernah bercerita kepada saya. Kerajinan mebel dan ukiran khas dayak berasal dari kayu ulin biasanya berupa peti ulin, tameng khas dayak, kursi tamu, bingkai cermin, daerah tidur. Bahkan kusen dan daun pintu berukir. Kadang untuk menuntaskan 1 Peti ukiran ulin ukuran 2 X 1 X 0.5 mtr memerlukan saat ber-bulan-bulan. itu juga menanti kiriman bahan baku berasal dari pemasok. Hal ini yang menjadikan salah satu para pecinta menjadi kian penasaran.
Tinggi pohon ulin mencapai 50 mtr. bersama dengan diameter hingga 120 cm. Selain itu, pohon ini banyak ditemukan di dataran rendah.
Pohon ini agak terpisah berasal dari pepohonan lain dan dikelilingi jalan jalan melingkar berasal dari kayu ulin. Sementara, di bagian bawah pohon, terkandung bagian yang berlubang. Jenis kayu berasal dari pohon ulin tidak enteng lapuk, baik di air maupun daratan. Itulah sebabnya, kayu ini banyak dipakai sebagai bahan bangunan lebih-lebih untuk rumah yang didirikan di atas tanah berawa.
Kayu Ulin Vs Kayu Jati Source image : lantaikayuulin.com |
Kayu Ulin Vs Kayu Jati
Seiring perjalanan waktu, maka kayu ulin sekarang ini telah lumayan sukar di dapat. Exploitasi penebangan kayu yang kurang terkontrol dimasa lalu, dan juga disebabkan pula ada kebakaran hutan, membawa dampak populasi pohon ulin menyusut drastis. Sebagian kayu ulin yang ada di toko kayu bahan bangunan berasal berasal dari pohon ulin yang usianya relatif muda, Padahal untuk menyemai Sampai bersama dengan pohon ulin siap di tebang memerlukan saat puluhan tahun. Entahlah kecuali teknologi pembudi-dayaan tumbuhan telah maju pesat sehingga tidak butuh saat lama, seperti pohon jati yang sekarang ini telah ada lebih dari satu varian seperti jati super, jati Salomon dsb.Sejauh ini sepertinya belum banyak kemajuan dalam rekayasa pembudidayaan pohon ulin sehingga cepat tumbuh sebagai pohon berharga tinggi. tidak seperti pohon jati yang kini ada varietas Jati Super yang konon telah mampu di gunakan bersama dengan saat tanam lebih kurang berasal dari 5 10 tahun saja. Namun Dep Hut bukannya tidak meniti kearah pembudi-dayaan Ulin. di lebih dari satu daerah Kalimantan telah ada bisnis untuk pembudidayaan pohon Ulin. Salah satu pohon ulin terbesar di Dunia yang masih hidup berada di Taman Nasional Kutai Kurang lebih 40 Km berasal dari Bontang bersama dengan diameter Kurang lebih 2.7 Meter. Sayangnya pohon ini pernah patah dan telah berlubang di tengahnya. Namun pohon senantiasa dijadikan monument hidup berasal dari keberadaan pohon ulin, lebih-lebih di Kalimantan. Dengan berkurangnya pasokan kayu ulin di pasaran maka ternyata juga menggeser pemanfaatan atau kegunaan ulin berasal dari sebagai bahan material bangunan, kearah yang membuahkan nilai menjual lebih tinggi seperti untuk pembuatan mebel-mebel dan ukiran-ukiran dan juga souvenir khas motif dayak. Salah satu patokan tinggi rendahnya mebel atau karya ukir berasal dari ulin adalah tingkat kerumitan motif, usia kayu dan lebar papan ulin yang digunakan. Semakin lebar papan ulin secara utuh, menunjukan makin tua usia kayu tsb. dan otomatis makin mahal pula harganya. Kisaran harga terasa berasal dari lebih kurang 4 juta Sampai bersama dengan Puluhan juta bergantung barang nya. Hal itu pula yang ternyata 7 tahun terakhir terasa diminati oleh lebih dari satu peminat mebel-mebel kayu bermotif tradisional. Berbeda bersama dengan ukiran-ukiran berasal dari kayu Jati, maka biasanya ketebalan papan kayu ulin lebih tebal berasal dari kayu jati dalam perihal pembuatan seandainya peti berukir, mebel, daerah tidur, bingkai cermin dsb. Perkembangan kebutuhan mebel ukiran kayu berasal dari Ulin membawa dampak mata pencaharian tersendiri bagi pencari ulin di hutan sebagia pemasok bengkel mebel. Dalam kelompok kecil mereka masuk jauh kedalam hutan untuk menebang ulin berdasarkan pesanan. Mereka juga gunakan Kerbau sebagai alat untuk menarik balok Ulin. Biasanya mereka juga memotong-motong ulin dalam hutan sesuai pesanan.
Dahulu mereka memotong ulin menjadi balok-balok kayu ukuran 10X10, 5X10, dan papan ulin bersama dengan biasanya panjangnya 4 Meter untuk kebutuhan bangunan, namun kini untuk kebutuhan Pengerajin mebel atau ukiran Ulin mereka sepertinya selektif bersama dengan mencari pohon ulin berukuran besar dan dipotong-potong menjadi papan ukuran 2 mtr. X lebar batang bersama dengan ketebalan hampir 4 inci. Bisa dibayangkan papan ulin utuh bersama dengan ukuran panjang 1.5 Meter dan lebar 1 mtr. dan juga ketebalan 4 Inci memerlukan lebih kurang 8 orang untuk mengangkatnya. Kegiatan penebangan ulin tsb. mampu menjadi Ilegal, namun sejauh ini bengkel-bengkel mebel ukiran ulin belum ada satu pun yang bahan baku nya say adengan di sita serupa aparat. Ulin sebetulnya amat keras ,padat dan berat dan condong tenggelam Jika dimasukan kedam air. Sekarang ini bukan saja pengrajin mebel lokal yang amat berminat mengembangkan kerajinan mebel ulin, namun pengerajin berasal dari Bali pun telah terasa menaruh minatnya dapat kayu ulin untuk mendapatkan papan-papan ataupun bonggol akar ulin untuk disulap menjadi barang seni berkualitas tinggi. Jika dibanding jati, maka kayu ulin lebih keras Jika dipahat. Ukiran Ulin tidak amat mementingkan tampilan motif serat kayu, sebab boleh dikatakan tidak bermotif serat seperti halnya Jati. Kayu Ulin dipahat atau di ukir pada saat kayu masih punya kandungan lumayan air atau basah sehingga lebih enteng memahatnya. Begitu lebih kurang seorang pemahat ulin yang pernah bercerita kepada saya. Kerajinan mebel dan ukiran khas dayak berasal dari kayu ulin biasanya berupa peti ulin, tameng khas dayak, kursi tamu, bingkai cermin, daerah tidur. Bahkan kusen dan daun pintu berukir. Kadang untuk menuntaskan 1 Peti ukiran ulin ukuran 2 X 1 X 0.5 mtr memerlukan saat ber-bulan-bulan. itu juga menanti kiriman bahan baku berasal dari pemasok. Hal ini yang menjadikan salah satu para pecinta menjadi kian penasaran.
0 Response to "Kayu Ulin Vs Kayu Jati"
Posting Komentar